Sunday Mirror melaporkan sang istri bekerja di tiga rumah bordil yang berbeda. Tentu saja terkuaknya kasus ini membuat malu Perdana Menteri David Cameron yang saat berkampanye turut pula Weatherley. Ia bertemua Carla 10 tahun lalu saat melakukan perjalanan bisnis ke Rio de Janeiro, Inggris. Sebuah sumber mengatakan ia seorang pelacur saat itu.
Tapi menurut sumber itu, saat itu Weatherley tidak tahu apa profesi Carla yang sebenarnya. Setelah berpacaran, Weatherley membelikan Carla sebuah apartemen di pantai Copacabana. Tak berapa lama kemudian ia membawa Carla ke Inggris dan menikah di Brighton, East Sussex, tahun 2003.
Carla kemudian menjadi ibu rumah tangga yang baik dan melupakan masa lalunya. Meski demikian, Februari lalu, saat Weatherley menang sebagai anggota parlemen, Carla masuk ke industri seks. Bahkan, Weatherley sempat membawa sang istri mengunjungi sejumlah wilayah konstituen untuk berkampanye.
Dalam laporan investigasi Sunday Mirror, si wartawan bertemu Carla di sebuah panti pijat dan menawarkan sejumlah gaya ngeseks. Ia kemudian melepas pakaiannya dan menari telanjang.
Ia pun membeberkan daftar harga. 30 poundsterling untuk hands job (Rp 415 ribu), 40 poundsterling (Rp 553 ribu) untuk oral seks dengan kondom lalu dilanjutkan ngeseks, 70 poundsterling (Rp 969 ribu) untuk oral seks tanpa kondom dan kemudian diikuti hubungan seks dengan kondom.
“Saya suka di sini, kliennya baik dan royal, tempat yang bagus, dan uang yang banyak,” katanya sambil menambahkan jika ia mulai bekerja sejak Februari lalu. Saat Weatherley dikonfirmasi ia mengaku terkejut.
“Kami berpisah (belum bercerai) Februari lalu dan saya tidak memiliki pemikiran apapun (tentang apa yang dilakukan Carla). Kami sering berkomunikasi dan makan siang bersama. Kami masih berteman baik dan ini sangat mengejutkan,” ujarnya.
Edit by |duniakita.info
Source |http://www.klikunic.com/2011/02/parah-anggota-dprd-mesumi-pegawai.html
